Wakil Ketua Pengadilan Agama Balikpapan sampaikan perihal “Kesempurnaan Iman”

Jum’at, 23 Agustus 2019 bakda Sholat Ashar , “Bina Mental” yang menjadi kegiatan setiap hari Jum’at Pengadilan Agama Balikpapan. Wakil Ketua Pengadilan Agama Balikpapan, Drs. H. M. Kahfi, S.H., M.H. Menyambung ceramah Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Jum’at yang lalu, Perihal tentang Iman, dimana Iman itu bisa bertambah dan berkurang, yang kemudian diuraikan oleh wakil ketua, sesuai ayat alquran Al-Anfal ayat 2 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Arti: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Kesempurnaan Iman
Iman bisa sempurna, bila tidak meragukan Allah, dimana tidak menimbulkan pertanyaan, seperti 1. Dimana Allah ? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang membuat tidak sempurnanya iman kita. Allah tidak bertempat, kalau bertempat Allah itu seperti benda dan terbatas, 2. Kapan Allah ada ? Allah tidak berpermulaan dan berkesudahan, 3. Bagaimana Allah keberadaanya ? Allah itu tidak ada yg menyamain sama sekali tidak ada contoh yang bisa dijadikan gambaran seperti Allah. لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ
Artinya : Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. (QS. Asy Syura 11).
Tingkatan Iman
1. Taqlid : mengikuti saja, tanpa mengetahui sumber atau alasannya
2. Ilmul Yakin : Yakin akan keberadaan Allah berdasarkan ilmu pengetahuan
3. Ainul Yakin : Merasakan dan menyadari kehadiran Allah dekat sekali dengan dirinya.
4. Haqqul yakin : menyatu dengan Allah, yang lain tidak terlihat, seperti imannya para sufi dan wali (YR)