Apel Pagi di PA Balikpapan, dengan tema : 4 Golongan Manusia Menurut Imam Al-Ghazali
Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan para pegawai Pengadilan Agama Balikpapan, semua PNS diwajibkan untuk mengikuti apel pagi. Senin Tanggal 11 Februari 2019 apel pagi yang diselenggarakan di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan pukul 08.00 WITA bertindak sebagai pembina apel Wakil Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. M. Kahfi, S.H., M.H. dengan Komandan Apel Bpk. Abd. Rasyid S.
Apel pagi yang diwajibkan pelaksanaannya sebelum melaksanakan tugas keseharian kita, adalah upaya peningkatan kedisplinan PNS agar tepat waktu masuk kerja. Bpk. H.M. Kahfi dalam amanatnya mengingatkan kepada kita “Ada 4 golongan manusia menurut Imam Al Ghazali :
Pertama, Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu)., Manusia ini bisa disebut Alim, kepada manusia ini yang harus dilakukan adalah mengikutinya.
Kedua, Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya Tahu). Manusia yang memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan.
Ketiga, Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri (Seseorang yang tidak tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia tahu alias sadar diri kalau dia tidak tahu). manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar, Belajar pun tidak perlu malu, walaupun belajar kepada Tenaga Honorer. Ungkap Kahfi dalam amanatnya.
Keempat, Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri (Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu). Manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa.Manusia seperti ini tidak perlu diikuti. Oleh karena itu dipenghujung amanat, beliau mengajak kita semua untuk intropeksi diri masing-masing, di kelompak manakah kita berada. (YR)